Cerita dewasa desahan juwita hati
Cerita dewasa Suasana pagi di sebuah rumah kos yang berbentuk lantai dua dari bangunan joglo dan daun luas kesepian, nyaman dan sejuk. Banyak pohon rindang yang tumbuh seperti pohon mangga mulai berbuah, pohon ceri, pohon kelapa nyiur melambai, beberapa pohon besar, dan sejumlah tanaman hias dengan bunga-bunga indah yang mengelilingi wilayah asrama bangunan.
Beberapa sangkar burung yang berisi makhluk lucu bersayap dan suara merdu memeriahkan suasana pagi yang cerah. Angin semilir yang berhembus mengakibatkan daun pohon bergeseknya, menyebabkan suara gemerisik untuk meningkatkan kicau burung yang merdu menyanyikan pemilik rumah kos.
Dalam cerita hari ini di salah satu sudut rumah kos, ada ruang yang menghadap ke halaman depan. Kamar kost adalah sedikit berantakan, kamar pria yang khas. Dinding kamar dicat gading poster terpampang putih satunya adalah gitaris Slash Gun & Roses, drummer Dave Grohll Foo Fighter, Slipknot, Incubus, dan ada juga The Legend Iwan Fals.
Mereka dibingkai indah menghiasi ruangan seorang pria mencari tampan, putih, tinggi, berambut panjang dreadlock rasta sebahu, dan berpakaian logam.
Nama yang diberikan oleh orang tuanya adalah Brian Kusuma Ward, atau salam lebih akrab dengan Bre panggilan dengan kampus teman-teman saya. Hmm .. Sosok Sigmund Freud mengidolakan idealis tidak dilahirkan untuk menjadi orang introvert, dan tidak juga sebagai orang dengan skizofrenia.
Seorang aktivis kampus dengan kemampuan orator yang luar biasa. Kemampuan yang tidak ada duanya, ketika massa bergerak dari mahasiswa untuk turun ke jalan menentang kebijakan kampus adalah dalam arti merugikan khalayak mahasiswa, atau menentang kebijakan pemerintah yang orang sengsara.
Untuk kemampuan akademisnya bisa dibanggakan, terbukti IP pencapaian atas rata-rata di setiap semester. Ia menjadi teman sekelas sumber menipu teman-teman saya. Bre Plus adalah perguruan tinggi terakreditasi gitaris Band vokal, yang penampilannya selalu terlihat keren dan flamboyan saat tampil di panggung. Dengan suara serak khasnya, Bre selalu berhasil membius penonton yang melihatnya ketika menjadi band tampil Boomerang iringan. Suaranya terdengar gahar dan ngerock Abis ketika membawa musik rock.
Maka tak heran, dengan berbagai atribut yang dikenakan, Bre menjadi sosok yang begitu akrab di kampus. Rektor, fakultas, staf perguruan tinggi, siswa sudah mulai sampai senior, dari pedagang di kantin sampai tukang becak yang biasa mangkal di depan kampus bahkan tahu, siapa itu Bre. Penampilan terlihat Hellboy tapi berjiwa Playboy, itu adalah ciri khas dari Donjuan.
Kemampuan untuk bersosialisasi dengan tidak melakukan diskriminasi atas kelas dan status sosial apa yang teman-temannya datang, membuat Brian menjadi sosok yang sangat dihormati oleh teman politiknya dan musuh sama dalam BEM dan HMJ.
Langit-langit kamar ada semacam stiker Patch bulan dan bintang dari bahan fosfor, yang tampaknya akan menyala ketika lampu neon dipadamkan ketika malam menjelang. Sebuah kipas kecil untuk rasa sakit menyesakkan juga tergantung cantik di atas langit-langit untuk menemani kehadiran bulan dan bintang-bintang.
Lantai keramik putih tampak bersih, tapi meja yang berisi atasnya lcd monitor komputer terlihat berserakan dengan berbagai buku. Kedua buku itu menentukan materi kuliah dan buku karya fenomenal (akhir) Bastian Tito, filosofi kerja buku Darwin, Aristoteles, Galileo, atau Stalin. Hal ini juga alias tingkat membaca berat Bre Brian, tapi buku-buku juga Bre menjadi seorang pemuda yang memiliki otak cemerlang. Ada juga koleksi buku Dont Sweat Kecil Stuff Untuk, buku musik Mozart, dan buku The Darkness Of The Earth.
Dipan busa kasur itu terlihat sedikit bergerak mencicit suara, membalas salam gemerisik angin tertiup daun dan suara burung berkicau merdu sama lain berbunyi. Hmm .. Ternyata di bawah kasur busa dipan menumpuk warna Hazzel bra berenda. Tidak jauh, pakaian lebih seperti warna pencocokan thong mini dengan bra juga berbaring santai, celana jeans hitam disertai celana pensil ditutup ketat T-shirt gadis dengan warna-warni model yang gaya gadis sirkuit.
“Ummppfhhh !!” erangan nakal teredam terdengar samar-samar. Di atas ranjang empuk dia melihat sosok menunjukkan, kulit coklat muda padat bertubuh cenderung keputihan, telanjang, dan dalam aksi meliuk-liuk erotis di atas tubuh seorang pria berambut panjang yang di punggungnya, yang juga telanjang.
Kedua lengan lurus di atas kepala, kadang-kadang siku ditekuk dan tangannya-uyel menguyel gerakan kepala sendiri saat mengeluarkan desisan sensual yang nikmat. Sesekali dia melihat ke atas dan menggelengkan ikal nya ke atas ke kanan dan ke kiri, sebagai bentuk ekspresi kesenangan yang menyusup ke setiap aliran darah, dan dalam setiap sumsum. Punggung gadis yang terlihat halus dan licin, sekarang tampak mengkilap dengan keringat yang dikeluarkan melalui pori-pori kulitnya.
Tubuh telanjang tanpa jahitan di atasnya bergoyang semakin panas dan tumbuh semakin erotis, ketika batang kontie yang terjebak berkendara jauh ke Meki dengan jembie bulu yang dalam bentuk tipis pisau cukur segitiga, bagian atas Meki yang tersumbat oleh batang menonjol kontie berurat.
“Sshhhh !!,, Oughh! .. Pyeek! .. PyekK! .. PyeekK !! .. Aaakhhh !!” Suara desahan dua makhluk yang memacu keinginan untuk memenuhi satu sama lain dengan suara seksi yang berasal dari ritmis gerakan mereka kemaluan yang saling melengkapi pasangan yang kontie, mekie, dan lendir melumasi rangsangan yang memiliki sepasang alat kawin jika digunakan sembarangan, kata nenek akan memang sangat berbahaya.
Kedua telapak tangan pria itu langsung meremas pinggul gadis itu masih tanpa henti Meki mengulegkan mencoba untuk melunakkan kontie yang hancur dan terjebak di dalam kehangatan dari daging mentah nan nikmat bernama Meki. Pinggang ramping mengusap perlahan-lahan ke atas, sampai kedua jempol menyentuh orang dinding yang sekel payudara berkulit halus di luar.
Sebagai pemerasan pada kedua buah bundel payudara, gadis itu segera bersandar dengan tangan bertumpu di lutut pria lurus ke belakang yang berada di setubuhinya. Hip gerakan yang memiliki bermain melenting berubah menjadi bolak-balik dengan frekuensi yang cepat. Dihiasi dengan bibir sensual wajah tipis memerah menahan ledakan gairah.
Hmm .. cukup wajah dan menggoda nakal .. “Slephh! .. Slephhh Sleephh !! .. !!” “Ouughh sshhh !!! .. !! .. nikmatt se..sekalii.iihhh mmpphfff kontii luu..uughh !! Aakhh !!”, rengek gadis berambut keriting jahat dengan mata tertutup, tetapi pinggul masih dilempari batu kontie dengan gerakan bolak-balik.
Orang flamboyan segera tegak, untuk berburu payudara sekel yang memantul karena gerakan erotis tubuhnya sendiri. Pasangan toked matang dihiasi dengan puting coklat muda tampaknya memiliki keras ke atas, menandakan gairah yang dialami oleh pemilik tinggi dan tumbuh lebih tinggi.
Sebelum lama, puting yang sudah tertangkap dan terkulum nikmat di mulut. Lembut memutar dengan lidah anak-anak nakal naik penghuni kamar sekarang mulai mengisi dari, menjilati, dan menjentikkan sepasang lucu puting yang menggunakan ujung lidah. Melihat itu, gadis manis segera meletakkan tangannya ke belakang leher anak itu, dan menekan kepala sehingga wajah di balik pria lucu turun dan tetap erat pada kedua susu yang terlihat semakin merangsang keringat mereka.
“Gi .. gigithh putingnya..akhhh !! Uughh! Yaak ben.nerr gituu..uughhh !! Sshhh yesshh !!”, kata gadis berwajah tirus memberikan instruksi. Hip gerakan yang telah bolak-balik, sekarang spiral gerakan naik dan turun semacam-berurat urut kontie yang tampak gagah. “Ummppffhhh !! .. Aaakhh!” Menangis lirih terdengar manja dari pemilik toked lancar, ketika buah susunya yang menggairahkan benar-benar kenyal itu tercupang kali oleh gigitan nakal idola kampus anak yang saat ini disenggamainya.
“Shitt !! Yea.aahhh !! An.Anjriitt !! Meki luu en.nyaak bahh.ngeetshh !! .. Ouughhh !!!”, kata seorang anak bisu, setelah merasakan tubuh sentuhan tiba-tiba seorang gadis cantik yang terbakar gairah. Otomatis batang kontie sedang dan masih dalam keadaan penangkaran di peret kehangatan Meki nan nikmat memutar erat-erat.
Sekarang, gadis berwajah manis dengan rambut keriting indah terawat itu ternyata pria berotak brilian, dengan masih gencarnya gemetar, cepat didukung, dan meningkatkan dan pinggul yang lebih rendah untuk membuat dan memberikan rasa kenikmatan yang terus-menerus tanpa istirahat tanpa henti,
Dengan gerakan lambat, ia mulai memposisikan tubuhnya membiarkan merunduk dan merangkak untuk melakukan doggy. “Jreebhhh !! .. Jrebhh! .. Sleephh !! .. Sleepphhh !!!” Celah lubang batang mengikat tali suara di batu kontie Meki yang sekarang tampak terlihat lebih merona terus bergesekan dengan kulit yang menutupi kontie batang.
“Aaaakhhh !! .. mmpphhh!”, Desah nikmat mereka berdua meraung seperti irama orkestra, ketika tampan gerakan pria menyeret semakin cepat dan lebih cepat.
Gadis yang wajahnya semakin memerah dengan semangat yang terus api menyapu merasa jika Meki nya mulai berkedut, meremas dan mengisap kontie yang masih terus terjun dan menjajah Meki kesenangan legit untuk ikan itu. Dia menegakkan tubuhnya yang telanjang dan menoleh ke belakang untuk membuat ciuman panas dalam, 99style berlangsung, dengan kedua tangan melilit leher pacarnya.
Orang kedua tangan tinggi, atletis merta langsung memerah, meremas, memijat-urutan sepotong dada gadis itu terpental. Tak ketinggalan puting yang menghiasi sepasang matang toked itu juga memukul torsi lembut.
“Plook! .. Plokk !! .. PlookK !!!” Suara memukul-mukul suara yang melanda dasar kontie putaran pantat semok dari Persetan gadis yang pada dirinya, terdengar jelas. Saraf mereka telah dipenuhi oleh sinar gelombang kenikmatan.
20 menit sudah berlangsung, dan … “Guee mmo untuk … keluarrghhh !! Aaakh !! .. gu … guee ga kuu..aattshhh !!”, keluh gadis itu memegang sesuatu yang hampir meledak keluar dari dirinya tubuh.
“Keluarin .. Tuntasin ssemuaakhh !! .. Rasakan nik.niikmatnyaa !!”, jawab orang itu cepat sementara masih jatuh kontie batang Meki membelah kontie dalam melihat mencengkeram erat. “Saya cummingggg !!! .. Ouughhh yeeshhh !! Aaakhhh !! .. Uummphhhff !!!”, teriak melepaskan gairah liar yang telah berada di dalam tubuh.
Dia menggigit bibir, ketika menggelinjang badai tergodam orgasme. Kedua telapak tangan menempel kuku di paha belakang dreadlock berambut pria Anda, yang tetep tidak ingin berhenti nya batang dorong kedewasaan, ketika gadis itu mengalami puncak klimaks.
Karena kedutan dibuat Meki jembie tipis berbulu sangat kuat, maka tak lama setelah itu .. “PLOOPPH !!” batang ditarik kontie menjadi boneka Meki peret itu. Tipis berwajah gadis itu langsung terbalik kontie menghadapi memuntahkan lahar panas siap, dengan tampilan nakal sangat bitchy ..
“Ooohhhh !! .. .. Uuaarghhh Keelll Guee .. !! .. !! .. Mmmphhfff Aaargghhh !!!!”, teriak sambil bernafas semen pejantan tampan menuju mulut menganga dengan lidah mereka nongkrong milik gadis itu. “..CROT! .. JROTTH croot !! .. !! .. !! .. Crott JROOTHH !!” semen kental juga muncrat membasahi wajah dan sepasang payudara menggantung gadis cantik dan gemesin.
Setelah semburan berhenti sperma, gadis berkulit eksotis itu segera mengelomoh batang kontie yang terlihat basah, sehingga benar-benar bersih mengkilap. Fyuhhh .. Mereka lemas sesaat, dengan nafas terengah-engah kekurangan oksigen.
Setelah semuanya kembali normal, gadis itu bangkit dan segera mengenakan celana dalam, bra, celana jeans dan T-shirt juga berwarna-warni dengan sirkuit Model gayanya.
Sepasang anak manusia yang baru saja naik dan menaklukkan puncak gunung yang bernama orgasme seksual itu Brian alias Bre. Dan seorang gadis cantik tipis dihadapkan dengan rambut keriting yang menjadi mitra dipertahankan ngesex nya adalah pacar bernama Karen, yang juga seorang spg freelance, berasal dari Kalimantan. Mereka berdua kampus dan fakultas.
Cerita panas Juwita Hati
“Bagaimana Bre dengan permintaan saya kemarin? Lu ngelamar aku menginginkannya? Jadi, setelah selesai kursus kami langsung menikah,” kata Karen ringan sementara saya make-up di wajah cantik terjepit.
Sementara memakai celana, juga ikut-ikutan menyapa Karen Bre .. “Whoa ga dong begitu kaya! Gila apa menikah segera. Lagii aku masih muda, aku ingin kerja bener nyari dan karir pertama. Sudah begitu, saya juga mo nyenengin orang tua yang sama keluarga Gila lu .. ahh! “
“Yaa tidak bisa begitu baik Bre dong, lu ibuku harus bertemu ayah saya dulu ..” Percakapan Bre dan Karen menjadi lebih panas. “Karen, kita muda, kita masih jauh. Aku serius ingin menjadi balon diikat! filmbokepjepang.com Pokoknya benar elu liat, saya masih mengalami masalah dengan program yang tidak lulus-lulus, meskipun saya sudah diulang keempat kalinya. Eee .. Lu bukannya bantuin atau bagaimana Kakek, bahkan dipikirin setiap kali saya bertemu dengan kepala dah pasti bahasaannya menikah, menikah, dan menikah. Emang saya memiliki pejabat KUA tampilan pangeran apa ?? saya dapat ditekan tau ga, Kalo lu setiap pertemuan pasti nanya kapan menikah? Kaya menulis iklan. Jangan menyiksaku, Pliss !! “Bre jelas menjelaskan semuanya saat menyalakan rokok.
“Lu pasti begitu, ngeles terus .. alesan terus dari saya mempertanyakan !! Jika depresi yaa menderita lu. Apakah cemen dong, sehingga orang itu!”
“Jangan merusak saya dong, sehingga anak-anak !!”
“Ooo .. Sejauh ini saya merasa rongrongin lu ??”
“Tepat !! Nah tuh juga perilaku yang bukan ngatain lu, lu menderita jika yaa depresi. Apa yang begitu kaya!”
“Jadi apa? Sigh!?”
“Karena cara lu pikir itu terlalu pendek, terlalu sempit. Sudah ahh, sudah !! Membuat kusut otak menulis. Saya ingin pergi ke perpustakaan kampus. Lu belakang memperbaiki Kaar kembali aja deh … ..”
“BLAARR !!!” Suara itu terdengar Bre pintu kamar kost membanting, menyusul kepergian Karen meninggalkan Bre diberikan.
Brian mengabaikan saya dengan Karen kualitas perilaku ga dan kekanak-kanakan itu. Kampus sekarang, aktivis sedang bermasalah dipindahkan cara untuk perpustakaan untuk mengurai kusut otak selalu merasa di dirusak oleh Karen. Gadis dasar. Saya pernah menulis peDekatein sangat keras. Jaim lah, lah penting Sok. Tapi belok sudah ditemukan bahkan seperti akan maksain, ngekang, dan ngerongrong saya. Membuat kusut otak menulis. Termasuk insiden pagi ini di ruang eM eL. Sebelumnya, tiba-tiba menulis Karen dateng ke kos, memasuki ruangan dan memaksa saya untuk nge eM eL sendiri. Huuftt .. Bener Bener-daah! Apa emangnya kebanyakan cewek tuh jadi kaya? Aah acuh tak acuh ..
Jalan yang membelah bangunan utama kampus terlihat ayunan. Hanya beberapa siswa terlihat berkeliaran. Kadang-kadang suara teriakan teriakan, diikuti tertawa tawa dari salah satu sudut gedung rektor. Ada sekelompok mahasiswa yang lebih menyenangkan untuk berbaur sementara percikan-lelucon.
Setelah membalas menyapa apartemen seorang teman bahkan hanya menyapa atau gelombang tangan, Bre terus jejaknya perlahan tertutup sepatu merah ke perpustakaan. Dia berjalan kampus membelah taman yang cantik teduh dengan pohon-pohon yang berdiri dengan bangga seolah-olah sinar menantang sinar matahari, untuk melindungi mereka yang bernaung di bawah naungan pohon-pohon.
Bunga-bunga yang mekar indah berwarna-warni tanaman hias juga benar-benar memukau siapa saja yang melihatnya. Angin yang berhembus cukup cepat, mampu terbang daun pohon yang telah menguning dan kering. Mereka tersapu oleh Bayu fly. Hmm .. Hari yang indah untuk jiwa yang kesepian ..
Setelah sesampainya di perpustakaan kampus tercinta, Bre segera pergi ke rak buku, untuk menemukan buku referensi yang Anda ingin membaca. Ketika itu buku memilih sibuk, Bre itu ga sengaja menyenggol tumpukan buku, dan “BRAAKK !!” Suaranya terdengar sangat keras di ruang perpustakaan adalah diam, sehingga jumlah orang yang asyik membaca atau menulis terkejut.
“Jangan berisik ahh!”
“Huu .. Rese terkejut aja lu make !!”
“Ati-ati dong!”
“Sssstttt !!!”
Berbagai kritik langsung menyerang sosok Brian dari segala arah delapan angin. Tidak sedikit dua gadis itu langsung berbisik sambil melirik Brian yang sibuk merapikan kembali buku-buku berserakan. Bre tahu jelas, jika ia sedang dibicarakan oleh kedua gadis yang duduk di dekat jendela. Bre menatap dua gadis.
“Wow, gadis cantik dalam gaun merah bangeett Anggun, rambut lurus mengkilap sepertengahan. Kembali, wajahnya cerah putih, mata jernih, hidung bangir, tipis bibir sedikit kemerahan, dan .. daan .. amboi, lesung itu Duhai menarik, dan … .. “gumam dalam hati Bre itu tersebar, ketika terdengar suara dari mulut seorang gadis kecil baju merah dehem, dan silau mata yang jelas. “Ehemm Ehemm! !! Apa genderuwo diperbolehkan di perpustakaan ini ya, Res?” Gumam gadis itu di gaun merah menyindir dengan suara agak keras membiarkan suara oleh Bre. “Aku tahu Ga, mungkin ya dan mungkin tidak ..” teman-temannya menjawab dengan mengangkat kedua bahu. “Karena ada begitu menakutkan .. Hiii” tambah gadis itu di gaun merah sesekali melirik ke arah Bre dan kadang-kadang juga baik bertemu mata mereka. “Aseem! Saya katakan genderuwo kaya, kurang ajar. Tapi gapapa lah, yang bilangkan cute girl.” Kata Bre dalam hati.
“Shhhh! Ssttt !! Res tanah liat, tanah liat .. Dia menggaruk-garuk kepala Tuuh nya. Dapetnya pasti kecoak yaa. Lol ..” cewek berpakaian merah dan teman-temannya terus Bre hanya usil gosip, cekikikan, mengetahui Bre lagi menggaruk kulit kepala yang tidak gatal, tapi sekali lagi menemui jalan buntu memikirkan topik yang tidak lulus-lulus. Sedangkan Bre yakin jika mampu mengambil tes atau kuis. Masalah ditambah dengan Karen semakin membuat kram otaknya.
Bre jelas keki menyindir dengan kampus gadis. Tiba-tiba, bertindak seolah-olah ia sedang membaca buku di tangannya, Bre itu menyeletuk. “Hmm .. Ternyata ada teori yang menyatakan, jika ada seseorang yang suka gosip dari orang lain, dan itu membuat kepuasan sesaat atau kesenangan dari orang-orang yang mengibas orang lain, maka orang tersebut dikategorikan sakit psikologis semangat. . “
“Hahaha .. Death kaga lu ..” kata Bre dalam hati tertawa puas, lalu melirik ke arah mereka berdua. Gadis berbaju merah tampak terkejut dan bingung mendengar lelucon Bre. Teman-temannya hanya tertawa sementara siku menyikutkan terhadap gadis rusuk berpakaian merah. “Jadi aneh gasah lu .. Meskipun gondrong dan berpakaian logam tetapi juga manusia yang cerdas. Hmm .. Gant juga lhoh, Ujie jauuh..hihii mah ..”, kata teman-teman dari gadis dalam gaun merah, melirik menggoda. “Apa lu sih .. Huuu!”
Sementara itu, Bre terlihat berpikir serius. “Mmm .. Saya harus menulis berbagai perencanaan, apa yang harus kita lakukan dalam menghadapi pembunuh menulis kuliah. Masak hanya karena kursus, saya gagal untuk mencapai tingkat ?? Hmm .. Lalu aku juga memiliki untuk membuat tulisan tentang rencana impian saya. Oke, siip !! “gumam Bre lembut tapi penuh semangat.
Bre mengambil kertas dan bollpoint. Dia menulis nomor 1 di koran. “Snip” kok ga keluar? Dia mencoba lagi untuk menulis. “Srett” waduh masih tidak keluar juga. Sekali lagi mencoba menggores bollpoint nya, “Shrett” tulis tetep ga keluar alias tinta macet.
“Aaaah !!! kampret !! Pake macet setiap peristiwa. Hampir menulis rencana mimpi menuju sukses aja terhambat, bagaimana hidup itu ?? .. Huuft !!” Bre rutuk marah.
Bre aja tiba-tiba teringat makhluk lucu yang selalu menggodanya. Bre berjalan menuju dua gadis. “Maaf, harus meminjam bollpoint nya? Untuk sementara pula.” Kata Bre ramah. “Ehh .. .. g.gimana Mmhh emhh Yaah .. ..” gadis berbaju merah tampak gugup dan gelisah Bre hawk dilihat oleh mata. “Biarkan pinjemin ajaa gapapa .. Tapi jangan lama-lama ya mas!” Kata gadis berbaju merah pada teman Bre melepaskan bollpoint.
Gadis dalam gaun merah hanya bingung, ketika teman-temannya merebut bollpoint parker memegang, dan segera dipinjamkan ke pria tampan berambut dreadlock. “Terima ya, tenang saja kok aman .. Hehehe” kata Bre senyum ramah saat casting tambang yang mematikan. Bre kembali duduk di sofa saling berhadapan dengan gadis yang duduk di depannya. Dia mulai mengukir bollpoint di atas kertas.
Bre terlalu sibuk cukup kuas dan lama mengikis tinta parker bollpoint itu. Kadang-kadang tersenyum sendiri, tapi kadang-kadang juga berpikir alis serius tajam, diam sejenak, karena aku begitu tiba-tiba garuk-garuk kepala, kemudian melanjutkan lagi kegiatan yang jika orang lain melihatnya pasti akan tersenyum dengan perilakunya.
“Di balik yuuk, dah neh siang ..”, meminta gadis berpakaian merah.
“Lu Bollpoint apa?”
“Lu mengambil dong, lu yang minjemin ..”
“Tapi itu lu ..”
“Yeee, bisa tidak begitu Kalee, elu itu langsung ngerebut bollpoint tangan saya anyway!” Kata gadis berbaju merah dengan sengit.
“Iyaa-iyaaa, tapi aku takut untuk bertanya. Clay, dia tersenyum kanan sendiri? Jangan-jangan, kekambuhan gilanya. Hii ..”
“Aah sialan lu, jika demikian kita samperin aja berdua ..”
Bre sedang melihat grafiti di atas kertas, dan kemudian menepuk dahinya sendiri. “Dingle !! Kenapa aku bahkan sketsa gaun merah wajah gadis cantik itu? Padahal mo membuat perencanaan mimpi saya? Aah, ada kendala kedua kami pergi lagi.” Bre berkata pada dirinya sendiri, maka ia melihat gadis-gadis berjalan ke arah itu dengan ragu-ragu .
Bre segera responsif dan menyerahkan bollpoint parker memiliki cewek baju merah saat ia berkata, “Terima ya, maaf lama Eeh mo ni di rumah.? Bersama yuuk ..” katanya, “Ya mo rumah ayok aja kalo mo serempak..” kata teman gadis berpakaian merah.
Seorang gadis cantik yang berkesan anggun tampilan selalu diam saat berjalan meninggalkan perpustakaan kampus. Bre asyik mata menyensorkan ke tubuh gadis langsing itu berpakaian merah.
“Jack Gila! Bangeett putih pinggang kulit, menonjol tokednya lumayan juga stabil meskipun gaun ga ketat. Pria Perkasa !!” batin Bre, untuk melihat baju merah gadis cantik dan menunjukkan sedikit akan terungkap keindahannya.
Tiga dari mereka berpisah di persimpangan jalan. Gadis berbaju merah belok kanan ke jalan desa Sidomukti, teman-temannya jalan lurus, dan Bre gilirannya sendiri kiri menuju kosnya.,,,,,,